Teori Perkembangan Kota: Teori Konsentris dan Teori Sektoral

1. Teori Konsentris

Teori ini dikembangkan oleh seorang ahli sosiolog yaitu Ernest Burgess pada tahun 1925. Teori ini dikenal sebagai "Model Konsentris" atau "Teori Zona Konsentris". Model konsentris ini menggambarkan perkembangan kota sebagai proses yang bertahap dari luar ke dalam, dengan zona-zona yang lebih baru dan lebih modern berkembang di sekitar pusat kota yang sudah ada. Meskipun model ini telah dikritik karena kesederhanaannya dan ketidaktepatannya dalam menjelaskan perkembangan kota modern yang kompleks, konsep-konsep dasar dalam teori ini masih memberikan kerangka dasar yang berguna untuk memahami sejarah dan struktur kota-kota. Pola keruangan yang dihasilkan akan membentuk seperti lingkarang yang berlapis-lapis dengan daerah pusat kegiatan atau Central Business District (CBD) sebagai intinya.

2. Teori Sektor

Teori sektor merupakan salah satu teori dalam ilmu geografi urban yang dikembangkan oleh Homer Hoyt pada tahun 1939. Teori ini juga dikenal sebagai "Model Sektor" atau "Model Sling". Teori ini menyatakan bahwa perkembangan-perkembangan bary yang terjadi dalam kota berangsur-angsur menghasilkan kembali karakter yang dimiliki oleh sektor-sektor yang sama terlebih dahulu. Karena di dalam kota besar terdapat variasi harga sewa tanah atau rumah yang besar. Daerah yang dekat dengan CBD belum tentu memliki nialai sewa yang lebih tinggi dibaningkan dengan daerah yang jauh dari CBD.

Model ini menggambarkan perkembangan kota sebagai serangkaian sektor-sektor yang berkembang melalui pola radial atau berbentuk sektor dari pusat kota ke pinggiran kota. Model sektor ini menekankan pentingnya aksesibilitas dan transportasi dalam perkembangan kota serta pola sektor-sektor yang muncul sebagai respons terhadap perubahan dalam struktur sosial, ekonomi, dan geografis kota. Meskipun telah mengalami kritik terhadap kesederhanaannya dalam menggambarkan kompleksitas kota modern, model ini masih digunakan sebagai dasar untuk memahami perkembangan kota-kota di berbagai belahan dunia.